Saturday, November 29, 2014

Chronicle Coffee & Cocktail

Chronicle merupakan sebuah tempat nongkrong baru di kawasan Jakarta Selatan. Yang unik adalah tagline Chronicle yaitu Coffee and Cocktail. Wow, paduan tidak biasa yang setahu saya belum pernah ada di Jakarta. 
Selain kopi dan cocktailnya, Chronicle juga menyediakan aneka makanan ringan seperti French fries dan chicken wings sampai ke makanan berat seperti mie ataupun burger yang bisa dipilih sesuai selera.






Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan besar. Tempatnya tidak terlalu besar dengan dua meja yang berada di bagian teras. Meskipun tidak terlalu besar, kesan yang saya tangkap ketika memasuki Chronicle justru sebaliknya. Penggunaan ornamen kayu dan juga warna putih yang senada pada furnitur dan juga dindingnya membuat Chronicle terkesan lapang dan bersih.
 
Ice Cappuccino (30K) & Hot Mocha (35K)


Semua kopi Chronicle menggunakan kopi yang sama dengan Common Grounds yang sudah terlebih dulu dikenal. Beberapa kopi siap dipilih antara lain aceh gayo, malabar dan sulotco. 
 
 
White Peony Artisan tea by JING (35K)



Beberapa jenis Artisan tea milik JING tersedia di Chronicle, tehnya dibagi ke dalam 2 jenis yaitu Caffeinated Tea dan Non Caffeinated Tea. Saya memilih White Peony yang merupakan salah satu caffeinated tea. Artisan tea yang termasuk jenis white tea ini memiliki aroma yang harum sekaligus menenangkan. Semburat rasa manis yang samar terjejak dimulut saat teh yang masih hangat  dihirup.
 
 
Salted Caramel Cookies (25K/5pcs)


If you are a big fans of soft baked cookies, you have to try their cookies.
Cookiesnya agak tebal dengan lapisan luar yang kering. Bagian dalamnya terasa lembut dan agak crumbly. Taburan sea salt pada bagian atasnya justru semakin menonjolkan rasa coklat dari cookies ini. 
FYI, cookies ini tidak bisa dibeli satuan. Tapi menurut saya harganya masih cukup terjangkau untuk 5 cookies ini.
 

Mie Belitung (45K)
 


Mie Belitung merupakan salah satu menu yang direkomendasikan di Chronicle. Mie kuning dengan kuah keruh berwarna kemerahan dengan citarasa udang ini berisi potongan kentang, otak otak ikan, tahu goreng dan tauge. Mie Belitung Chronicle memiliki rasa yang gurih & cukup pedas, bahkan sebelum ditambahkan sambal. Untuk saya, itu justru menjadi nilai plus. Namun, untuk yang tidak suka pedas, lebih baik menjauh dari menu yang satu ini.
 
 
Buttermilk Chicken Burger (70K)



It’s a yum!
Burger ini terdiri dari setangkup soft bun berisi selada yang renyah, saus mayo, lembaran keju cheddar & boneless chicken berlapis tepung yang renyah. Dagingnya sangat empuk, mengindikasikan bahwa fillet ayam sudah direndam dulu sebelumnya dengan buttermilk agar lebih juicy. Seporsi French fries menjadi teman bersantap untuk burger yang cukup mengenyangkan ini.
 


Di weekdays, Chronicle cukup ramai pada malam hari, khususnya setelah jam pulang kantor. Tebakan saya, di weekend pasti akan lebih ramai lagi sedari pagi. Saya pastinya akan kembali lagi ke Chronicle untuk mencoba hidangan lain, kopi dan juga varian cocktail yang menjadi andalannya.
 
 
 
 
CHRONICLE COFFEE & COCKTAILS
Jl. Wijaya 2 No. 73 Dharmawangsa Jakarta
0821 8888 1538
 
Open : 11AM-10PM
Wifi : Yes
Smoking/Non Smoking Area : Separated
Live Music : -

Friday, November 28, 2014

St. Germain by Cacaote

Satu lagi restoran baru yang muncul di pusat Jakarta. Kali ini adalah besutan dari Cacaote yang sudah lebih dulu ada di kawasan Senopati. Bila Cacaote mengadopsi menu dessert dan restaurant, maka St. Germain lebih berkonsep seperti cafe dengan berbagai menu brunch yang menggugah selera. 
St. Germain dapat ditemukan dengan mudah karena lokasinya yang berada di samping H&M persis, East Mall. Tempatnya tidak sebesar Cacaote, namun penataan interiornya masih satu tipe. 




St. Germain menawarkan ambiance yang klasik. Penggunaan chandelier & elemen kayu pada dinding dan furnitur menciptakan kesan warm sekaligus elegan pada restoran yang belum dibuka ini. Selain menu-menu brunch, St. Germain juga menyuguhkan beberapa menu lain dan tentu saja aneka dessert dari Cacaote tidak ketinggalan menghiasi rak display di salah satu sisinya.

La Parisienne (50K)


Saya tidak mencicipinya, tapi Hans bilang rasanya campuran antara manis dan asam. Menyegarkan.

Flat White




Nice coffee, not too strong and not too acid. Just like what I imagine.
 
 
Baked Egg (85K)
Tomato and pepper ragout, haricot, beef sausage, sourdough

Sepertinya telur merupakan bahan yang wajib ada di dalam menu brunch, jadi meskipun saat itu sudah malam hari, Saya dan Hans memutuskan untuk mencoba Baked Egg.
Baked Egg St. Germain berisi irisan sosis sapi dan kacang. Potongan kecil tomat dan paprika juga ikut meramaikan topping Baked Egg. Telurnya sendiri terlihat di bagian atas, sunny side up dan matang. Sour dough yang agak chewy sekaligus crunchy menjadi side dishnya.



Rasanya cukup ringan, rasa gurih asam dari tomato saucenya mendominasi hidangan yang satu ini. Tapi menurut saya rasanya terlalu light, sedikit penambahan herbs &  spices lainnya untuk mengimbangi rasa tomat yang dominan pasti akan membuatnya lebih enak lagi.
 
 
Lasagna (85K)
Wild mushroom, arugula, parmesan, mozzarella cheese

Surprisingly, lasagna di St. Germain tidak menggunakan daging, melainkan hanya jamur sebagai isiannya, namun lasagna ini jadi hidangan favorit kami dari St. Germain!
Teksturnya creamy dengan irisan jamur yang menyembul di sela sela lapisan lasagna dan creamy sauce yang melimpah. Rasa gurih keju berpadu pas dengan  creamy sauce dan jamurnya. Recommended!
 
Homemade Granola (70K)
Dried fruits, mascarpone and yogurt cream, seasonal fruit compote


Setelah kekenyangan menyantap 2 menu tersebut, Daryl sang owner yang kebetulan sedang ada di tempat memberikan complimentary berupa Granola dan Mango Vanilla Choux. (Thanks Daryl!)


Granola milik St. Germain ini juga patut diacungi jempol.
Campuran mascarpone dan yogurt memberikan tekstur creamy yang lembut dan rasa keju yang samar-samar. Buah-buahan segar & fruit compote dengan citarasa asam yang ditaruh diatasnya mengimbangi lembutnya cream, granola memberikan tekstur crunchy pada menu yang satu ini. Bahkan saat kekenyangan pun, saya masih saja terus menyendok sampai granola hampir habis.
 
Mango Vanilla Choux


Saya suka lapisan crunchy di kulit choux dan isian yang creamy paduan antara vanilla dan mangga yang perfectly balanced. Manisnya juga pas! 


Saya cukup puas dengan rasa makanan dari St. Germain. Tidak sabar untuk kembali dan mencoba aneka menu breakfast mereka yang kelihatan menggiurkan. Good luck St. Germain!




 
ST. GERMAIN BY CACAOTE
Indonesia Shopping Mall,
Upper Ground level - East Mall
Jl. M.H. Thamrin No. 1 Jakarta Pusat 10350
(021) 2358 0018



Monday, November 24, 2014

Portico High Tea

Demam dessert café dan tea time di Jakarta sepertinya belum berakhir. Terbukti dengan peluncurkan promosi Afternoon Tea terbaru dari Portico sejak bulan Oktober yang lalu. 
Untuk yang belum tahu, Portico merupakan restoran yang terletak di bagian luar Senayan City, tepat di samping Starbucks dan Pizza Express. Portico memiliki indoor area dan outdoor area yang sama besarnya. Bangunannya didominasi oleh kaca-kaca besar pengganti dinding, membuatnya tampak lebih elegan.





High Tea at Portico(165K++/pax)
Saturday & Sunday
3PM - 6PM
 

Paket High Tea milik Portico sangat menarik karena merupakan paket ALL YOU CAN EAT DESSERT yang dipairing dengan Gryphon Tea yang berkualitas premium dengan rasa sesuai pilihan.  Good news for the sweet tooth!




Untuk sweet Items Portico memiliki beberapa menu diantaranya Apple Cherry, Crepes with Vanilla Cream and Peach Filling, Jelly Spaghetti, Frozen Strawberry Cream Cheese, Banoffee Pie in a Jar, Strawberry Pannacotta, Chocolate Mousse Cake, Apple Crumble dan assorted chocolate.




Sedangkan untuk savoury itemsnya, Portico menyuguhkan Balinese Satay, Mini Sandwich, Beef Skewer, Salmon Roll, Frikandel Puff Pastry dan Mini Spring Roll.

 


Menu Afternoon tea ini tidak akan sama setiap harinya. Sang chef akan merotasi menu-menu andalannya agar pengunjung tidak bosan. Berbagai canapé, sandwich, cake dan coklat Portico yang menggugah selera terpajang disajikan di dessert table salah satu sisi indoor area.


Untuk tehnya saya paling suka dengan Gryphon Tea varian Pearl Of The Orient. Varian green tea artisan dari Gryphon ini beraroma wangi bunga yang menenangkan. Rasanya juga enak dengan aroma jasmine & mawar yang samar-samar. Sayangnya teh yang termasuk di dalam paket High Tea ini tidak bisa dipesan berulang kali. 



Dari beberapa item dessert yang saya coba, salah satu favorit saya adalah Banoffee Pie in a Jar (paduan pisang, coklat dan kopi memang selalu sulit ditolak) dan Chocolate Mousse yang kaya rasa dan lembut. Saya juga suka salmon roll dan mini spring roll dengan isian yang tasty.

Virgin Apple Mojito
Mojito with apple twist. Refreshing!


Berry Spritzer 

Mocktail dengan campuran aneka buah berry. Rasanya campuran antara manis dan sedikit asam. Bagian atasnya ditambahkan markisa (passion fruit) agar terasa lebih segar.



PORTICO
 Website | Facebook | Twitter



Senayan City, GF. Jalan Asia Afrika Kav. 19
Senayan, Jakarta Selatan 10270
(021) 7278 1787



Wednesday, November 19, 2014

Baconerie Kitchen & Bakery

Baconerie Jakarta adalah tempat brunch yang belum lama dibuka. Lokasinya berada di Jalan Benda, menempati sebuah ruko kecil persis di seberang Largot Bistro. Seperti namanya, Baconerie menyajikan aneka olahan bacon ke dalam berbagai hidangan, mulai dari appetizer, light bites, main course hingga ke scone! Selain menyajikan aneka all day breakfast menu, menu-menu artisan cured meat juga dapat ditemui disini.


Bagi yang tidak mengkonsumsi pork mungkin akan kesulitan untuk memilih menu, karena Baconerie hanya menggunakan pork bacon sebagai salah satu bahan andalannya.




Jangan kaget apabila di pagi hari Baconerie sudah penuh dan ramai oleh pengunjung yang bersantai sembari menikmati menu-menu andalan restoran yang juga menyajikan aneka homemade dessert. Sebut saja chocolate cake 3 layer, cinnamon roll, Brazilian Banana Cake, Coffee Cake sampai scone  menghiasi rak display mereka yang berada tepat di samping pintu masuk.
 
Tropical Truffle Fries (60K)


Porsinya sangat sangat besar!!
Saya agak terkejut melihat porsinya yang ternyata bisa disharing untuk 4 orang atau lebih. Sang waitress memang telah memberikan info sebelumnya, tapi saya pikir paling-paling porsi besarnya tidak terlalu besar. Hehehee..
French fries dengan campuran truffle oil ini masih diberikan taburan parmesan yang generous di atasnya. Namun sayang sekali, saya hampir tidak bisa merasakan campuran truffle oil, kecuali di bagian paling bawah tumpukan friesnya. 
More truffle, please!
 
Mushroom Burger (90K) – Non Halal
Freshly ground 50/50 bacon and beef hamburger patty, demi-glace, shiokoji marinated mushrooms, melted cheese, mayo toasted brioche buns, side salad



Burgernya terhidang apik dalam tray kayu beserta seporsi salad di pinggirnya. Pattynya cukup padat (yeah, salah saya tidak mengecek dulu isian burgernya, langsung mencicipi potongan yang disodorkan FP) dengan rasa gurih daging yang mendominasi. Saya suka saus demi-glacenya tidak diberikan secara berlebihan, sehingga tidak overpowering rasa lain dari maushroom dan kejunya.
 
 
Grilled Cheese Sandwich (70K)
Special blend of cheese, aioli, crisped buttery toast, side salad


Sandwich ini merupakan menu favorit saya. Porsinya cukup besar dengan lelehan keju yang muncul dari sela-sela tumpukan roti. Dihidangkan bersama seporsi salad hijau yang segar, sandwich ini sangat lezat. Rotinya wangi butter dan renyah dipadu dengan filling lelehan aneka keju yang  generous. Apalagi saya adalah penyuka segala jenis yang berbau keju. One portion is (almost) not enough. Very berry recommended!
 
Ham & Cheese Scone (25K) - Non Halal


Pagi itu, Baconerie menyediakan 2 varian scone yaitu bacon & maple scone dan ham & cheese scone. Lapisan atas ham & cheese bacon berlapis lelehan keju yang menggiurkan. Imel memesan keduanya dan menurutnya Ham & Cheese Scone lebih lezat dibanding Bacon & maple scone.
 
 
 
 
 
BACONERIE KITCHEN AND BAKERY
The Grove – Kemang
Jl. Benda No. 1C Jakarta Selatan
Open :  7.00 AM – 7.00 PM
Closed on Monday