Tuesday, November 21, 2017

[HOTEL REVIEW] : MERCURE JAKARTA SABANG

Saya mendapat kesempatan untuk staycation di Mercure Hotel yang berlokasi di daerah Sabang beberapa minggu yang lalu. Tidak pikir panjang, saya pun menyambut tawaran ini, senang sekali rasanya bisa menikmati pusat kota hanya dengan berjalan kaki di sekitar area hotel. Apalagi kawasan Sabang memang terkenal dengan aneka kaki lima yang menggugah selera di malam hari. 





Sebagai salah satu hotel bintang 4, Mercure Sabang memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Sebut saja Gym, Spa, meeting room, swimming pool hingga shuttle bus ke Plaza & Grand Indonesia lengkap tersedia untuk kenyamanan tamu secara maksimal. 







Lobby area

Vintage mural

Yang membuat Mercure Sabang berbeda dengan hotel sejenis lainnya adalah konsep uniknya yang mengusung nuansa Vintage Batavia. Konsep ini dapat dilihat melalui setiap detail ornament yang hampir selalu ada di setiap sudut Hotel. Sebut saja interior The Lobby Lounge & Restaurant yang sarat dengan pernak Pernik ala perpustakaan vintage. Mural dinding di sekitar lobby hingga interior lift yang menggunakan peta vintage juga tidak membuat hotel terkesan suram, justru karena dipadu dengan warna putih menjadikan area hotel terlihat terang, clean dan modern.

Hanging garden
Spa, anyone?


One of the meeting room at Mercure Sabang
Artistic potrait Vintage Batavia at the meeting room

Ternyata di Mercure Sabang, para tamu juga disediakan sepeda yang dapat dipinjam secara cuma cuma untuk menikmati Car Free Day area di sekitaran Thamrin. Asik sekali!


SWIMMING POOL

Fasilitas kolam renang ini pastinya tidak saya lewatkan, terlebih dengan adanya Alesha. Kolam renang Mercure berukuran sedang dengan pepohonan di sebagian sisinya. Membuatnya tampak lebih hijau dan asri. Lokasinya yang berada di tengah menjadikan kolam renang ini menjadi daya tarik baik dari lobby, restoran maupun meeting room yang berada di sekelilingnya.





Kolam renangnya terbagi menjadi dua, kolam untuk anak-anak dan kolam yang lebih dalam lagi untuk dewasa. Handuk renang dan kamar bilas juga tersedia di samping kolam renang, namun demi kenyamanan sendiri (baca : ribet bawa bayi) saya memilih untuk bilas di kamar saja.



SUPERIOR ROOM 

Kamar seluas 23 meter persegi ini cukup nyaman dengan double bed (queen size), AC, LCD TV, hot and cold shower room, meja kerja dan kursi empuk di sudut ruangan. Yang bikin saya happy, seperti biasa, hair dryer modal rambut paripurna sudah tersedia di kamar. Tidak perlu minta dulu di resepsionis dan rebutan dengan tamu-tamu lainnya.






nilai plus dari suami : colokan HDMI, VGA lengkap di depan TV



Motif batik Jakarta pada tirai kamar serta penempatan koper vintage di samping tempat tidur yang menjadi salah satu ciri khas sentuhan vintage Batavia Mercure Sabang.
Bednya agak firm, ACnya super dingin dan pilihan channel TV cukup beragam. Syarat untuk mager di kamar lengkaplah sudah. Hehehee..tapi tentunya seperti yang saya katakan, terlalu sayang untuk melewatkan kesempatan menjelajahi Sabang di malam hari.  Pada akhirnya, malam minggu kami habiskan untuk makan malam dan menyusuri jalan Sabang menikmati keramaian penikmat kuliner kaki lima hingga Alesha tertidur pulas di gendongan. 


Lapar di malam hari? Don’t worry karena tersedia layanan Room Service 24 jam di Mercure Sabang. (Psst, their pizza is really good!)

Selain kamar Superior yang saya tempati, masih ada Deluxe room, Privilege double room dan Executive Suite room yang lebih luas dan lebih lengkap lagi fasilitasnya.


THE LOBBY LOUNGE & RESTAURANT

Sarapan keesokan harinya disediakan di The Lobby Lounge & restaurant. Saya tidak menyangka rupanya sarapan yang ditawarkan cukup bervariasi. Mulai dari omelet, menu sarapan wajib di hotel I don’t know why, aneka sosis, bacon, salad, roti, sereal, bubur ayam, lontong sayur, nasi bogana semua lengkap tersedia. Saya mencicipi western breakfast dan nasi bogana yang gurih dan flavourful. Meskipun cenderung berat untuk menu sarapan, tapi saya suka karena bumbunya cukup berani. After all, Indonesian food is all about spices, rite?
















Jusnya juga cukup beragam. Selain jus jeruk dan jambu, Mercure Sabang juga menyediakan fresh juice seperti tomat dan kiwi yang langsung jadi favorit saya.



Overall, menginap semalam di Mercure Sabang memberikan pengalaman yang cukup menyenangkan. Saya merekomendasikan Mercure Sabang menjadi tempat singgah untuk menikmati kota Jakarta baik untuk tujuan bisnis maupun berlibur. Thank you Mercure Sabang & Accor Hotels. :)

Mercure Sabang dilihat dari kejauhan





MERCURE JAKARTA SABANG

Jl. H. Agus Salim No.11

Sabang, Jakarta
(+6221) 3503066

Sunday, October 1, 2017

UP IN SMOKE

Belum lama ini saya mengunjungi restoran yang belum lama dibuka di kawasan Mega Kuningan, tidak jauh dari gedung kantor saya. Rasa penasaran saya semakin besar setelah melihat bahwa restoran ini mengusung konsep Barbecue atau slow roasted. Biasanya, daging atau ayam yang dimasak melalui teknik barbecue ini memiliki tekstur yang sangat empuk dengan aroma khas bakaran kayu dalam waktu lama.


Up In Smoke terletak di lobby RDTX Tower, bersama dengan One Eyed Jack, Japanese Izakaya yang sudah lebih dulu buka di Bali. Up In Smoke menempati bagian depan, sementara One Eyed Jack yang buka mulai sore hari ada di bagian belakangnya. Up In Smoke memiliki open grill kitchen yang berada di tengah dan bar panjang di salah satu sisi ruangan. Dari kursi pengunjung dapat terlihat jelas tungku dan juga tumpukan kayu rambutan yang digunakan untuk memanggang daging dan ayam. Di Jumat malam, live music akan menemani santap malam para pengunjung.










Saya mencoba paket makan siang mereka yang terdiri dari main course, minum dan juga dessert. Main course terdiri dari tiga pilihan, Smokey Roast Chicken, Brisket Burger dan Grilled Cheese Sandwich, sedangkan dessert berupa Banana Cream Pie dan Ice Tea untuk minumannya. Satu paket dibanderol dengan harga 100K nett. Oiya, harga yang dicantumkan di bawah ini adalah harga asli jika membeli satuan (Ala Carte), tentunya jika membeli Ala Carte porsi yang disajikan juga lebih besar dibanding Lunch Package.


Brisket Burger



Burger ini menggunakan potongan brisket sebagai ganti patty. Brisket Up In Smoke sangat empuk dan fatty, lapisan lemak di brisketnya melted-in-the-mouth. Aroma smokey terjejak saat brisket mulai dikunyah. Brisket lembut ini dipadu dengan BBQ Sauce dan coleslaw yang diselipkan di antara brioche bun yang lembut. Crispy potato chips yang dibumbui asin gurih menjadi pelengkap menu yang satu ini.


Smoked Chicken



Seperempat bagian ayam panggang ini dihidangkan bersama dengan Alabama white sauce yang sedikit asam dan creamy serta selada baby romaine di bagian atasnya. Ayamnya terasa sangat juicy dengan aroma smokey yang kuat.Yang membedakannya dengan ala carte menu adalah di Ala Carte menggunakan setengah bagian ayam utuh. Seporsi hidangan ini juga dilengkapi dengan crispy potato chips.


Banana Cream Pie




Mirip dengan Banoffee Pie, Banana Cream Pie ini berlapis salted caramel dan brown butter graham crackers sebagai basenya. Who can resist the buttery and salty banana crumbs and sweet cream? I can’t. This dessert might look boring but the taste was incredibly delish. I really don’t mind to eat at least one portion everyday.


Secara keseluruhan, saya cukup terkesan dengan makanan dari Up In Smoke. Rasanya enak ditambah dengan pelayanannya pun terbilang cepat dan atentif. In fact, I came here twice and the dishes still as great as usual.
Keep up the good work!




UP IN SMOKE
No.E4,6/ LOT2,2, Jl. Mega Kuningan No.E4,6/ LOT2,2
East Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940 
0878 5799 2371
11 PM - 2 AM