Immigrant beberapa waktu yang lalu memperkenalkan konsep terbarunya, selain mengubah daftar menu, Immigrant juga menata ulang interiornya sehingga sekarang area restaurant dan club menjadi terpisah. Immigrant Dining Room ditata dengan desain interior yang apik, atmosfir vintage langsung terasa saat memasuki restorannya, gaya klasik America di tahun 1920-an sepertinya menjadi inspirasi Immigrant Dining Room.
Dari deretan menu, Immigrant menyuguhkan aneka hidangan internasional yang didominasi oleh western food, namun ada pula beberapa menu khas Indonesia yang tersedia, bahkan menjadi salah satu signature dish sekaligus menu favorit disini. Immigrant Dining Room juga menyediakan puluhan jenis minuman beralkohol yang bisa dipesan sesuai selera jika sedang tidak ingin mampir ke area clubnya.
Crimson (55K)
Watermelon, cucumber, lemon, basil, honey
Mocktail ini rasanya segar. Lemon menyumbangkan semburat rasa asam sedangkan basil memberikan tambahan aroma yang wangi menyegarkan.
Mad Mango (55K)
Mango, cucumber, soda water
Minuman rasa mangga ini dicampur dengan air soda sehingga menjadi lebih segar dengan rasa manis yang pas.
Smoked Tomato Soup (45K)
Smoked Tomato Soup ini merupakan Soup of The Day di hari itu. Immigrant menyediakan Soup yang berganti-ganti setiap harinya. Tomato Soup ini dihidangkan dengan garlic butter bread yang gurih dan renyah. Saya suka dengan tekstur sup yang agak kental dan beraroma smokey yang tidak terlalu menusuk hidung. Rasanya juga balance, tidak terlalu asam ataupun manis.
Portobello Mushrooms (70K)
Menu pembuka yang super lezat ini terdiri dari dua buah jamur Portobello yang berukuran besar dan diisi oleh smoked beef chorizo, thyme, double cream dan lelehan keju mozzarella di lapisan atasnya. Smoked beef chorizonya gurih dengan pinggiran yang crispy, double cream menambah rasa creamy diantara gurihnya lelehan keju mozzarella di atas jamur yang lembut. Wajib dicoba!
Gnocchi Con Piccione Pasta (110K)
Gnocchi merupakan salah satu pasta yang berbentuk seperti ibu jari dan terbuat dari kentang. Untuk hidangan pasta ini, Immigrant menggunakan homemade pasta yang dibuat langsung oleh chefnya. Tidak heran karena tekstur gnocchinya baik, lembut dan chewy, sedikit kenyal.
Yang istimewa dari hidangan ini adalah gnocchinya yang menggunakan tomato sauce yang dicampur dengan suwiran tipis daging burung dara (pigeon) dan disajikan dengan black truffle dan parutan keju parmesan. Suwiran daging burung daranya generous dengan tekstur yang lembut. Paduan yang pas untuk gnocchi dan tomato sauce yang cenderung asam.
Iga Bakar Bumbu Bali (190K)
Immigrant memiliki beberapa hidangan berbahan dasar ribs dengan aneka bumbu yang bisa dipilih sesuai selera, namun untuk yang satu ini wajib dicoba mengingat ini merupakan salah satu best seller menu dari Immigrant. 500gr ribs sapi yang telah dibumbui selama 48 jam ini dibakar dengan bumbu bali yang gurih dan spicy. Setelah matang, ribs kemudian dilumuri sambal dan disajikan bersama nasi putih dan sup bening sebagai pelengkapnya.
Porsinya besar, bahkan cukup untuk dua orang menurut saya. Bumbunya meresap hingga ke dalam, daging iganya sangat empuk, tidak sulit melepas dari tulangnya hanya dengan bantuan garpu. Lumuran sambal diatasnya memberikan sentuhan rasa pedas yang lumayan kuat. Paduan antara rasa manis gurih dari saus marinasi dan pedas dari sambal di atasnya ini sungguh memikat lidah. Believe me, you don’t want to miss this.
Lychee Beer (75K)
Immigrant memiliki beberapa varian flavoured beer diantaranya yaitu raspberry, leci, peach dan lemon. Penyajiannya cukup unik dengan menggunakan gelas super besar dan botol bir yang ditangkupkan ke dalam gelas. Tidak ada rasa pahit yang biasa ditemui saat minum bir, justru tercecap rasa manis segar khas leci saat mencicipi minuman ini.
Peeping B*tch
Vodka, ginger, cranberry, lime
Salah satu signature cocktail dari Immigrant ini memiliki aroma dan rasa jahe yang kuat dan disajikan cantik dengan tambahan buah cranberry dalam lemon segar.
Valrhona Dark Chocolate Fondant (65K)
Untuk varian dessert, Immigrant Dining Room memang belum memiliki banyak macamnya. Saya mencoba chocolate fondant mereka yang terbuat dari Valrhona, salah satu coklat kualitas terbaik di dunia. Chocolate fondant ini disajikan dengan spiced baileys ice cream yang beraroma kayu manis. Teksturnya perfect, cakenya moist di bagian luar dan bagian dalam meleleh ketika dibelah. Rasa coklatnya pekat dan tidak terlalu manis dengan aroma yang wangi. Yumm!
Saya menyukai konsep baru Immigrant ini, selain ambiencenya yang cozy, aneka menu yang disuguhkan juga cukup variatif dan lezat. Belum lagi pelayanan yang nyaris tanpa cela. Kalau diminta memilih hidangan favorit saya dari santap siang kali itu maka pilihan saya akan jatuh pada Portobello Mushroom dan Iga Bakar Bumbu Bali yang patut diacungi jempol. Pastinya saya akan kembali untuk mencoba menu lainnya dari Immigrant Dining Room.
Terima kasih Immigrant Dining Room!
IMMIGRANT DINING ROOM
Plaza Indonesia 6th floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
P. +62 21 2992 4125 / +62812 9930 0099
No comments:
Post a Comment