Yang tinggal di Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan Turkuaz. Restoran yang menyediakan hidangan khas Turki dan timur tengah ini baru saja membuka restoran terbarunya yang diberi nama Warung Turki. Warung Turki terletak di Jl. Kemang Raya, bersebelahan dengan Queens Head dan Salon Talents. Mencari lokasinya cukup tricky karena belum ada plang/ signboard di pinggir jalan, hanya ada semacam spanduk besar yang tidak terlalu terlihat dari jalan raya.
Meskipun bertajuk Warung, namun Warung Turki sama sekali jauh dari warung pada umumnya. Interior 3 lantainya ditata dengan apik dan khas, mirip seperti Turkuaz dengan aneka pernak-pernik khas Turki serta lampu gantung etnik yang berwarna warni. Lantai satu dan dua menghadirkan suasana yang mirip-mirip Turkuaz. Pencahayaan ruangan sedikit temaram dengan alunan musik khas Timur Tengah. Di lantai satu terdapat oven besar di bagian depan yang memungkinkan pengunjung melihat langsung proses pembuatan makanan menggunakan oven tradisional ini. Lantai 2 berisi dining area yang mirip dengan lantai 1, dengan satu semi private room yang terletak di sudut ruangan.
Lantai 3 merupakan spot terbaik bersantap di malam hari. Separuh dindingnya dilapisi kaca hingga ke bagian atapnya. Terdapat juga pohon buatan yang digantungi lampu etnik di beberapa sisi yang memberikan kesan rimbun. Semakin malam, suasana akan berubah menjadi semi romantis karena penerangan minimal, akan tetapi biasanya lantai 3 lebih sering digunakan untuk nongkrong bareng teman sambil menikmati shisa.
Untuk menu makanan dan minuman yang ditawarkan Warung Turki tidak jauh berbeda dengan Turkuaz, hanya beberapa menu spesial Turkuaz seperti Lamb Shank yang terkenal lezatnya tidak tersedia di Warung Turki. Varian Baklavanya pun cukup terbatas, tidak selengkap di Turkuaz.
Lemon Squash (30K)
Warung Turki Lemonade (40K)
I like this one better! Minuman ini terasa lebih tasty dan segar dengan wangi & rasa asam yang lebih bold.
Sigara Boregi (40K)
Sigara Boregi adalah lumpia berisi keju feta yang biasanya menjadi menu appetizer. Seporsi terdiri dari 4 lumpia yang tidak terlalu besar (please, jangan bayangkan lumpia/risol sebesar gorengan abang-abang) dengan isi keju feta yang cukup generous. Renyahnya kulit lumpia bercampur dengan tekstur keju yang creamy dan gurih langsung menggoyang lidah ketika digigit.
Tavuk Pide (75K)
Pide merupakan roti khas Turki yang agak tebal dan biasanya berbentuk seperti perahu. Jika membandingkan teksturnya, pide ini mirip dengan pizza dough. Rotinya agak tebal dan sedikit chewy dengan aroma khas panggangan dari oven tradisional yang digunakan.
Pide milik Warung Turki memiliki beberapa varian, di antaranya chicken, veggies, lamb ataupun beef. Saya memesan Tavuk pide yang menggunakan isian ayam. Ukurannya cukup besar, cukup untuk porsi sharing. Topping ayam cincangnya gurih ringan, lamat-lamat terasa penambahan rempah seperti cumin yang membuat rasa & aroma yang khas.
Kuzu Adana Kebab Plated (80K)
Penyajian Kuzu Adana Kebab ini ada dua macam, rolled dan plated. Rolled mirip seperti dengan penyajian kebab pada umumnya di Indonesia, sedangkan plated ditata cantik di atas piring. Lamb kebab Warung Turki ini adalah favorit saya!
Saya suka dagingnya yang juicy ketika dipotong, memang aroma lamb masih tercium tapi tidak sampai mengganggu indera penciuman saya karena kebab ini wangi rempah. Penggunaan bumbu dan cabainya cukup berani sehingga menghasilkan rasa kebab yang lezat, flavourful dan agak pedas. Menu ini dihidangkan bersama dua lembar yufka (Turkish flatbread) dan onion salad yang segar.
Kali ini saya melewatkan dessert dan beberapa makanan lain seperti Pide with Babaganuc & hummus ataupun Kuzu Pirzola (Lamb Chop) yang menjadi menu andalannya karena sudah terlalu kenyang. But we’re definitely love the food and also the ambience, can’t wait to be back here again!
Good luck, Warung Turki!
WARUNG TURKI by TURKUAZ
Jl. Kemang Raya No. 18A Jakarta
(021) 2905 5898/ 2905 5899
No comments:
Post a Comment